Taman Anggur Oleh: Alfathri Adlin Aku adalah pohon anggur sejati dan Tuhanku adalah tukang kebunnya. Setiap cabang padaku yang tidak berbuah akan dipotong-Nya dan setiap cabang yang berbuah akan dikurangi daunnya dan dibersihkan-Nya agar lebih banyak lagi buahnya. Kalian sudah bersih karena ajaran yang kuberikan kepadamu. Tetaplah bersatu dengan aku dan aku pun akan tetap bersatu dengan kalian. Cabang itu sendiri tidak akan dapat berbuah kecuali kalau ia tetap menyatu dengan pohonnya. Demikian pula kalian, hanya dapat berbuah kalau tetap bersatu dengan aku. Akulah pohon anggur dan kalian adalah cabang-cabangnya. Orang yang tetap bersatu dengan aku dan aku dengan dia, akan berbuah banyak. Sebab tanpa aku kalian tak dapat berbuat apa-apa. Orang yang tidak tetap bersatu dengan aku, akan dibuang seperti cabang, lalu menjadi kering. Cabang-cabang yang seperti itu akan dikumpulkan dan dibuang ke dalam api, lalu dibakar. Apabila kalian tetap bersatu dengan aku dan ajaranku tinggal dalam hatimu, mintalah kepada Tuhan apa saja yang kalian mau, permintaanmu itu akan dipenuhi. Kalau kalian berbuah banyak, Tuhanku diagungkan, dan dengan demikian kalian betul-betul menjadi pengikutku. Seperti Tuhan mengasihi aku, demikianlah aku mengasihi kalian. Hendaklah kalian tetap hidup sebagai orang yang kukasihi. Kalau kalian menjalankan perintah-perintahku, kalian tetap setia kepada kasihku, sama seperti aku tetap setia kepada kasih Tuhan karena menjalankan perintah-perintah-Nya. Semuanya ini kuberitahukan kepadamu, supaya kegembiraanku ada di dalam hatimu, dan kegembiraanmu menjadi sempurna. Inilah perintahku: Kasihilah satu sama lain, sama seperti aku mengasihi kalian. Orang yang paling mengasihi sahabat-sahabatnya adalah orang yang memberikan hidupnya untuk mereka. Kalian adalah sahabat-sahabatku, kalau kalian melakukan apa yang kuperintahkan kepadamu. Kalian tidak lagi kupanggil hamba, sebab seorang hamba tidak tahu apa yang sedang dikerjakan tuannya. Kalian kupanggil sahabat, sebab semua yang kudengar dari Tuhan sudah kuberitahukan kepadamu. Bukan kalian yang memilih aku tapi akulah yang memilih kalian, dan menyuruh kalian pergi untuk berbuah banyak, buah-buah yang tak dapat binasa. Maka Tuhan akan memberikan kepadamu apa saja yang kalian minta kepada-Nya atas namaku. Inilah perintahku kepadamu: Kasihilah satu sama lain. (Dikutip dari perkataan Nabi Isa Al-Masih as yang tercantum pada Kitab Perjanjian Baru, Yohanes 15:1-17.)

Minggu, 19 April 2015 komentar


from Komunitas Pecinta Buku http://ift.tt/1bhQ536

via IFTTT

komentar

Posting Komentar