Puisi 4

Rabu, 01 April 2009 komentar

Oh maulana telah melesatkan anak panah
dan menancap ke dadaku,
lalu pergi begitu saja tanpa obat atau tabib mengobati

Menangis, aku menangis. Sakit
kau bangunkan aku dari tidurku
namun kau tak lepaskan jerat di kaki dan tanganku
bagaimana aku bisa bangun dan menatap cinta
jika engkau tak mengulurkan tangan membantuku berdiri

lelah, aku lelah dengan tidurku
maka bebaskanlah aku ke alam luas
biar aku berlari dan tersenyum menjemput cinta
seperti dirimu

pesakitan ini telah rindu akan cinta
namun hanya mendapat bayangbayang fana
maka bebaskanlah aku, bebaskanlah aku
oh Maulana, oh Musthafa, oh Dia

Saif, 221207

gambar dari sini

komentar

Posting Komentar